Kita mulai dari Dilan dan kutipan rindunya yang "katanya" menyebabkan senyum pembaca dan penonton filmnya jadi terkembang sendiri.
Rindu itu berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja
Begitulah katanya. Sebenarnya, saya tak begitu kaget, apalagi terpesona saat membaca kutipan tersebut. Ya, saya membaca, bukan menonton. Yang saya baca pun bukan novelnya, tapi yang sudah berbentuk gambar-gambar kutipan. Gambar-gambar kutipan itupun ada yang mengirimkan.
Jika ada yang menemukan saya pernah membicarakan kutipan tersebut dengan nada terpesona, ketahuilah bahwasanya saat itu saya hanya sedang berusaha untuk menghargai keterpesonaan anda.
Rindu itu berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja
Tak hanya berat, bahkan dalam beberapa kondisi, rindu juga berdaya celaka. Melukai, mencelakakan diri.
Rindu itu berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja
Ini kisah rindu dari seorang tua yang mungkin sudah berpuluh tahun tak bersua dengan buah hati yang ia panggil dengan sebutan yaa Bunayya. Rindunya bermula puluhan tahun silam, kala koyak baju "Bunayya" didatangkan padanya. Koyak baju yang berlumur darah dusta.
"Serigala memakannya", sesal saudara-saudaranya. "Meskipun yang kami katakan kebenaran, kami tahu, Ayah, dikau tak akan percaya", tambah mereka. Dibandingkan dengan darah dusta yang berlumur pada baju sisa koyakan srigala, bibir bersih mereka jauh lebih dusta. Hina.
Bagi seseorang tua tersebut, rindu itu, kelak akan menjadi sebab duka cita, hingga memutihnya bola mata dan menghilang penglihatannya.
Betapa lara renjana Ya'qub alaihissalam pada "bunayya"nya, Yusuf alaihissalam.
Rindu itu berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja
Bahkan, tak butuh waktu lama bagi rindu untuk membuat pengidapnya hampir-hampir celaka.
Rasa takut dan was-was menguasainya. Bala tentara yang ditugaskan untuk mengeksekusi setiap kepala bayi laki-laki sudah terasa mendekat, sedang ia tak tahu harus berbuat apa.
Ia memutuskan untuk mengikuti suara yang berdesir, entah di hati atau dikepalanya untuk menyusui bayi tersebut. (ada hikmah menakjubkan di bagian ini, akan panjang jika ditulis disini. Hubungi saja saya jika ingin tahu. Santai, ndak ada modus :) )
Akhirnya, ia hanyutkan bayi itu disungai setelah ia ikuti lagi suara yang sebenarnya adalah ilham dari Rabbnya.
Jika Ya'ub AS mampu menahan rindu begitu lama, kali ini berbeda. Ibu yang terilhami ini tak mampu menahan rindu, padahal baru berpisah beberapa kejap mata.
Dikisahkan, betapa kemudian kalbunya menghampa. Hampir-hampir pula ia membocorkan rahasia mengenai bayi yang barusaja ia hanyutkan karena begitu khawatirnya ia dengan keselamatan putranya. Namun Rabbnya lagi-lagi memberikan ilham berupa penguatan hati. Andai ia jadi berteriak, bala tentara justru akan menemukan dan membunuh putranya, Musa alaihissalam.
Tak hanya mencelakai diri, bisa jadi rindu juga mencelakai apa-apa yang kita rindu.
Rindu itu berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja
"Ya Allah pedihkanlah sakaratul mautku dan ringankan untuk ummatku", pinta Rasulullaah Shalallallaahu alaihi wa sallam saat ajalnya datang.
Ah. Betapa menyakitkannya, rindu-rindu yang dirasakan orang orang pilihan.
Apa rindu memang harus diramu dari temu? Dan jika memang rindu hanya bisa tercipta seba'da temu, lantas dengan apa harus kami namai buncah haru yang kian memburu padamu, duhai Rasul yang menganggap dirinya hanyalah perwujudan sepotong doa Ibrahim alaihissalam beribu tahun lalu?

Tumben gak bikin ngakak
ReplyDeleteHaha gak baik ketawa terus
DeleteRindu itu apa bagimu?
ReplyDeleteMakan bakso kabut mungkin haha
DeleteKamu pernah rindu?
ReplyDeletePernah bro
DeleteIni adalah komen ketiga saya di sini
ReplyDeleteBukan apa, hanya untuk meluruskan prasangka yang salah bahwa saya sudah memberikan banyak komenan
Thanks bro udah berbaik hati memberikan lapak komenan
Berkah selalu untuk tulisan dan hidupmu bro!
Ini siapa :D
DeleteJOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.site
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
8 Pasaran Togel Terbaik Bosku
Joker Slot, Sabung Ayam Dan Masih Banyak Lagi Boskuu
BURUAN DAFTAR!
MENYEDIAKAN DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL / XL
DOMPET DIGITAL OVO, DANA, LINK AJA DAN GOPAY
UNTUK KEMUDAHAN TRANSAKSI , ONLINE 24 JAM BOSKU
dewa-lotto.site