Write when you have something to say, keep write when you dont. Write, write more, even more, even more than that. Itu kunci untuk menjadi penulis sukses. Disini saya akan share beberapa contoh syair. Beberapa karya saya memang jelek, maka dari itu saya berusaha terus menulis untuk mngasah kemampuan saya :)
Sunday, March 09, 2014
Saturday, March 08, 2014
Cerita Nyata Keajaiban Puasa Daud
Posted on 3/08/2014 03:32:00 pm by Muhammad Mustofa Syafiq
Sebagaimana sabda Rasulullah, puasa Daud merupakan puasa sunnah terbaik.
“Berpuasalah sehari dan berbukalah sehari. Itulah puasa Daud. Itu adalah
puasa yang paling utama.” (HR Bukhari). Nah, dari sinilah kita bisa
melihat benang merahnya. Di balik semua keistimewaan yang dimiliki Nabi
Daud as (Selain sebagai nabi, ia juga sebagai raja yang memiliki kekuatan luar
biasa dalam menghadapi musuh-musuhnya. Ia mampu mematahkan besi yang
kokoh sehingga para musuhnya gentar. Kharismatiknya mampu mengundang
kagum lawan dan disegani oleh lawan. Suaranya yang merdu membuat
burung-burung merasa kagum dan bertasbih dengannya), rahasianya adalah dari kedahsyatan puasa yang dilakukannya.
Nabi Daud telah menjadikan puasa sebagai proses self controlling, tazkiyah, dan taqarrub ilallah sehingga beliau mendapatkan anugerah keistimewaan dari Allah SWT.
Friday, March 07, 2014
-- Islamic Quotes --
Posted on 3/07/2014 09:23:00 am by Muhammad Mustofa Syafiq
1. After thousands of our own mistakes, we never hate ourselves. But even a single mistake from others, we hate them ! How pitiful ! -Islam_speaks
2. Death may not come to you today, but you’re one day closer to it. -Islam_speaks
3. Tell a lie once and all your truths become questionable. -Mufti Menk
4. Respect peoples feelings, even if it doesn't mean anything to you, it could means everything to them. -Islam_speaks
Wednesday, March 05, 2014
Narasi Ekspositoris : Angga, Mujib dan Kawah Ijen
Posted on 3/05/2014 01:36:00 pm by Muhammad Mustofa Syafiq
Liburan semester lalu, aku dan dua orang temanku, Angga dan Mujib pergi melancong ke Kawah Ijen. Kami berangkat dengan berbekal dua sepeda motor, sebuah camera digital dan GPS yang low-batt. Kami memulai perjalanan dari Tukum-Lumajang saat fajar menyingsing. Kami marung ( di daerah Tanggul. Dengan sedikit bercanda, aku mencoba merayu si ibuk penjual nasi untuk memberi diskon. Dan alhamdulillaah, kami diberi potongan harga oleh ibuk tersebut.
Subscribe to:
Comments (Atom)


